Profil Kabupaten Flores Timur


Tahun berdiri : 1958 Ibukota kabupaten : Larantuka Batas wilayah : Sebelah timur : Kabupaten Lembata Sebelah barat : Kabupten Sikka Sebelah Utara : Laut Flores Sebelah Selatan : Laut Sawu Visi dan Misi Visi : TERWUJUDNYA MANUSIA DAN MASYARAKAT FLORES TIMUR YANG MAJU, SEJAHTERA, BERMARTABAT DAN BERDAYA SAING Misi : Mengembangkan dan meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat Flores Timur dalam semua aspek kehidupan (Ekonomi, Politik, Sosial-budaya dan Hukum) agar menjadi subyek pembangunan yang maju, mandiri, berkepribadian (memiliki jati diri) sehingga berkemampuan optimal untuk mencapai derajat kesejahteraan yang tinggi dan menciptakan keunggulan yang berdaya saing.Misi ini bermakna membangkitkan rasa percaya diri dan optimisme rakyat menuju masa depan yang lebih baik. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik yang berintikan penerapan prinsip-prinsip transparansi, partisipasi, akuntabilitas publik, kemitraan dan penegakan hukum di dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan pembangunan, serta mewujudkan pemerintahan yang bersih dari praktek KoKoNep.Misi ini bermakna mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah dan menegakkan kewibawaan pemerintah di mata masyarakat. Logo daerah Arti logo : Dasar Hukum : Lambang Daerah Kabupaten Flores Timur ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor: 19 Tahun 1974 Tanggal 17 Desember 1974 dan disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: Pem. 10/47-409 tanggal 5 Juli 1978. Bentuk Lambang Kabupaten Flores Timur "PERISAI BERSISI LIMA", Yang mengandung arti sebagai berikut : Perisai adalah Perlindungan Rakyat Sisi Lima melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara Warna Isi dan Lambang. Tata (susunan) warna lambang berupa: Hijau, Kuning, Hitam, Putih & Biru yang mempunyai arti: Hijau adalah harapan, dambaan akan kejayaan Kuning adalah keagungan, kejayaan, keluhuran Hitam adalah keteguhan, keabadian Putih adalah kemurnian hati nurani Biru adalah ketenangan, kedamaian Arti Gambar Lambang Bintang berwarna emas melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa sesuai sila I dari Pancasila Tempat sirih (ekot, wajak, kepe sirih) melambangkan kesatuan/persatuan Flores Timur 3Padi dan Kapas melambangkan kemakmuran (kesejahteraan rakyat) butir padi, 12 kuntum kapas, 5 daun sirih serta 8 daun bunga putih melambangkan saat terbentuknya Kabupaten Flores Timur tanggal 14 Desember 1958 Bunga yang berdaun bunga putih dan berputik kuning melambangkan Flores Timur yaitu Bunga di timur Sebilah tombak dan sebilah parang penopang pita nama Daerah Kabupaten Flores Timur yang keduanya dihubungkan dengan tali yang melilit pada batang tombak dan hulu parang dan melingkar sebagian bunga terletak pada/menyentuh tempat sirih, melambangkan Flores Timur yang dahulunya terdiri dari 2 buah wilayah yaitu Demon dan Paji yang suka mengangkat senjata satu sama lainnya tetapi kini tidak lagi, sudah berdamai/bersatu dengan terbentuknya Daerah Kabupaten Flores Timur. Laut sesuai kondisi geografis Flores Timur dalam melambangkan keindahannya. 4 alunan gelombang putih melambangkan Adonara, Solor, Lembata dan Flores Timur Daratan yang membentuk Flores Timur. Pohon Beringin melambangkan pengayon menandakan bahwa rakyat Flores Timur ikhlas dan rela menjunjung tinggi kekuasaan dan kewibawaan Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kondisi Umum Kondisi geografis : Kabupaten Flores Timur terletak antara 08o 04’ - 08o 40’ LS dan 122o 38’ - 123o 57’ BT. Luas wilayah daratan 1 812,85 Km2 tersebar di 17 pulau (3 pulau yang dihuni dan 14 pulau yang tidak dihuni). Flores Timur memilki 4 gunung berapi, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki, Gunung Lewotobi Perempuan, Gunung Leraboleng serta Gunung Boleng. Iklim : Beriklim Tropis dengan curah Hujan sekitar 60 – 150 hari per tahun dengan dedalaman 500 – 2000 mm per tahun Jumlah penduduk : 232.605 jiwa (2010) Laki-laki : 111.494 jiwa Perempuan : 121.111 jiwa Wilayah administrasi Jumlah kecamatan : 18 Kecamatan Nama-nama kecamatan : Wulang Gitang, Titehena, Ilebura, Tanjung Bunga, Lewolema, Larantuka, Ile Mandiri, Demon Pagong, Solor Barat, Solor Timur, Adonara Barat, Wotanulumado, Adonara Tengah, Adonara Timur, Ile Boleng, Witihama, Kelubagolit, Adonara Jumlah kelurahan : 17 Kelurahan Nama-nama kelurahan : Jumlah desa : 209 Desa Nama-nama desa : Potensi Daerah : Pertanian : Komoditi tanaman pangan dengan produksi terbesar adalah ubi kayu (34 322 ton), jagung (30 557 ton), padi ladang (24 329 ton). Padi sawah hanya sebesar 795 ton. Kacang tanah, ubi jalar dan kacang hijau masing-masing sebesar 2 532 ton, 1 370 ton dan 1 057 ton. Perkebunan : Beberapa komoditi perkebunan yang menonjol di Flores Timur adalah kelapa, jambu mete, kemiri, pinang dan kakao. Produksinya masing-masing 9 498 ton, 10 424 ton, 872 ton, 80 ton dan 686 ton. Beberapa jenis rempah seperti lada, vanili dan pala, produksinya belum cukup banyak. Demikian pula dengan jarak pagar dan kapuk. Peternakan : Ternak besar belum diusahakan secara maksimal di Flores Timur. Hanya sapi dan kuda yang menonjol, jumlahnya masing-masing mencapai 2 006 ekor dan 1 178 ekor. Ternak kecil terutama babi dan kambing cukup besar populasinya mengingat erat kaitannya dengan budaya setempat. Babi tercatat sebanyak 80 908 ekor dan kambing sebanyak 62 038 ekor. Transportasi Darat : TERMINAL WERI, Alamat : Kelurahan Weri - Kecamatan Larantuka. Angkutan darat di Flores Timur ditunjang oleh jalan raya dengan total panjang 763,75 Km. Sebagian besarnya merupakan jalan kabupaten (66,73%). Jalan negara dan jalan provinsi masing-masing hanya 8,76% dan 24,51% Laut : PELABUHAN LARANTUKA. Angkutan laut ditunjang dengan keberadaan beberapa pelabuhan dengan jumlah kunjungan kapal pada masing-masing pelabuhan berkisar antara 400 - 7 153 kunjungan. Salah satu pelabuhan tersebut merupakan pelabuhan penyeberangan dengan 93 kunjungan kapal ferry dalam tahun 2009. Udara : BANDAR UDARA GEWAYANTANA - LARANTUKA, Alamat : jl. Soekarno-Hatta No. 77 Larantuka. Dalam tahun 2009, landasan udara Gewayan Tanah 52 kali didarati pesawat terbang yang menurunkan 1,578 penumpang dan menerbangkan 1,239 penumpang lainnya Alamat muspida Bupati/Walikota Alamat kantor : Jln. Basuki Rachmat Larantuka Nomor telepon kantor : (0383) 21011 Alamat rumah : Rujab Bupati, Jl. Yoakim Bl. de Rosari Kel. Lokea Nomor telepon rumah : Wakil bupati/wakil walikota Alamat kantor : Jln. Basuki Rachmat Larantuka Nomor telepon kantor : (0383) 21796 Alamat rumah : Rujab Wakil Bupati, Jl. Ile Napo Kel. PTW.Bao Nomor telepon rumah : Ketua DPRD Alamat kantor : Jln. Basuki Rachmat Larantuka Nomor telepon kantor : (0383) 21023 Alamat rumah : Kelurahan Pantai Besar Nomor telepon rumah : Sekertaris Daerah Alamat kantor : Jln. Basuki Rachmat Larantuka Nomor telepon kantor : (0383) 21096 Alamat rumah : Nomor telepon rumah :

0 komentar:

Anda Sopan Kami Segan